Peran Blockchain dalam Berbagai Sektor Industri
Terlepas dari realita bahwa blockchain menjadi satu konsep teknologi yang populer pada tahun 2008 sebagai basis utama dalam menjalankan Bitcoin, kini cakupannya telah meluas dalam berbagai industri dan bisnis. Di bawah ini kami akan menjelaskan tentang berbagai macam penggunaan blockchain.
5 Kasus Penggunaan Teknologi Distributed Ledger
Fakta di lapamgan menunjukkan bahwa masa depan blockchain telah tiba — dimulai sejak developer mulai menerapkan teknologi tersebut sebagai solusi yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan industri crypto. Oleh karena itu, kami mengusulkan untuk mempertimbangkan kasus penggunaan khusus untuk teknologi blockchain dalam konteks solusi non-crypto.
Transaksi cepat tanpa perantara
Mari kita mulai daftar kasus penggunaan teknologi blockchain dari transaksi berkecepatan tinggi dan biaya rendah. Secara khusus, salah satu tujuan utama pembuatan distributed ledger yang sekarang sedang populer (Bitcoin, Ethereum, Solana, dll.) adalah menyediakan end user tool sederhana untuk pembayaran tanpa campur tangan pihak ketiga. Awalnya, kecepatan transaksi dalam solusi semacam itu kurang efisien, dan biaya tambahan yang dikeluarkan terkadang cukup tinggi.
Namun, ketika terjadi peningkatan dari segi teknologi (dan khususnya karena optimalisasi algoritma konsensus), kekurangan ini secara bertahap dapat dihilangkan, dan hari ini pembayaran digital menggunakan blockchain diselesaikan dalam beberapa detik, dengan biaya yang sangat terjangkau. Dengan demikian, solusi terdesentralisasi ini memperkenalkan pada dunia dengan tool universal untuk transaksi cepat dan berbiaya rendah tanpa perantara.
Smart Contract
Salah satu kasus penggunaan blockchain yang paling umum adalah smart contract. Ini merupakan contract yang sama di kehidupan sehari-hari yang telah dioptimalkan dan ditransfer ke bidang digital. Mereka dieksekusi secara real time dan tidak memerlukan keterlibatan pihak ketiga. Artinya, smart contract tidak memiliki kekurangan yang melekat pada contract tradisional. Dalam praktiknya, mereka secara signifikan menghemat uang dan resource waktu perusahaan, sambil memastikan tingkat transparansi yang tepat.
IoT
Di antara aplikasi blockchain yang paling relevan dalam kehidupan nyata adalah industri IoT. Secara khusus, kombinasi blockchain dan Internet of Things (IoT) adalah salah satu skenario paling menjanjikan untuk menggunakan teknologi desentralisasi ini di luar market cryptocurrency. Secara khusus, dalam konteks IoT, distributed ledger dapat memecahkan masalah penskalaan, privasi, dan keamanan.
Sementara saat ini industri IoT sebagian besar bergantung pada layanan terpusat, model ini tidak mungkin menjadi solusi jangka panjang untuk desain massal solusi IoT di masa depan. Pada saatnya nanti, transfer data dan layanan internal ke blockchain dapat membantu IoT mencapai potensi penuhnya dan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, perlindungan dari akses ilegal, biaya yang lebih rendah, tidak adanya pihak ketiga, serta otomatisasi proses.
Keamanan
Blockchain marupakan data ledger yang terdesentralisasi. Selain menyimpan informasi juga dapat bertindak sebagai sumber kebenaran. Ini memberikan kepercayaan kepada pengguna blockchain bahwa informasi dalam sistem adalah asli dan tidak dapat diubah tanpa persetujuan dari semua pihak dalam transaksi. Dengan demikian, penggunaan blockchain yang semestinya dapat menghilangkan potensi penipuan. Selain itu, berkat blockchain setiap perusahaan dapat mulai menggunakan distributed ledger yang lebih aman dibandingkan dengan database tradisional, mengoptimalkan prosedur dalam pendaftaran dan verifikasi pengguna dalam sistem.
Dari sudut pandang teknis, blockchain adalah jurnal transaksi yang aman dan tak ternatas dengan penggunaan tidak hanya untuk operasi keuangan tetapi juga mencakup segala sesuatu dengan nilai formal. Keamanan di blockchain didukung oleh tiga faktor: distributed ledger, enkripsi kriptografis, dan algoritma konsensus. Dengan demikian, perlindungan solusi berbasis blockchain dari ancaman eksternal dipastikan berkat kombinasi dari ketiga faktor ini.
Bukti hak kekayaan intelektual
Mengingat bahwa blockchain dapat berisi berbagai jenis informasi digital terkait dengan transaksi, dokumen hukum, dan file media, termasuk foto, video, dan audio, teknologi ini dapat digunakan untuk bidang kekayaan intelektual.
Secara khusus, perlindungan kekayaan intelektual menggunakan blockchain diimplementasikan sebagai berikut: pertama, pengguna membuat pencatatan, misalnya pada pendaftaran merek dagang, selanjutnya blockchain bekerja karena setiap transaksi dilakukan dengan merek dagang tersebut (misalnya, digunakan dalam kegiatan komersial, atau perusahaan lain memiliki izin untuk menggunakannya, dll.). Sehingga seluruh aktivitas dari suatu objek tertentu dapat dilacak menggunakan blockchain.
7 Penerapan Blockchain di Industri
Meskipun salah satu kasus penggunaan yang paling paling banyak digunakan untuk blockchain dari sektor perbankan, industri ini bisa saja hancur karena desentralisasi yang berlebihan. Meskipun beberapa bank (seperti Citigroup dan KB Financial Group) mencoba mengintegrasikan solusi berbasis blockchain ke dalam proses bisnis mereka saat ini dan melakukannya dengan cukup berhasil, transisi global menuju layanan terdesentralisasi berisiko “membunuh” industri perbankan sebagai sebuah fenomena.
Jadi, apakah kalian harus takut dengan disrupsi blockchain dalam konteks bisnis? Menurut kami penerapan yang benar dari teknologi ini dapat membawa banyak keuntungan pada setiap workflow di perusahaan Anda. Di bawah ini kami mengajak Anda melihat lebih dekat pada industri yang mendapat manfaat dari penggunaan blockchain.
Sektor publik
Salah satu aplikasi teknologi blockchain yang paling menjanjikan adalah legislasi. Karena blockchain mencegah dalam pengubahan atau penghapusan semua data yang ada, teknologi ini telah digunakan secara aktif dalam menyimpan data yang signifikan secara hukum — misalnya, kontrak untuk penjualan real estate atau karya seni, transfer hak kekayaan intelektual , dll.
Hal ini diterapkan oleh pemerintah Estonia dalam sistem kartu identitas nasional yang paling maju di dunia. Lebih dari sekadar ID foto resmi, solusi berbasis blockchain ini juga menyediakan akses digital ke semua layanan elektronik di Estonia.
Kedokteran dan kesehatan
Blockchain dalam kedokteran dan perawatan kesehatan memiliki peluang besar dari segi aspek pemrosesan data dengan lebih sederhana, cepat, dan mudah dipahami. Namun perlu dicatat di sini bahwa sistem tradisional blockchain berdasarkan algoritma konsensus populer seperti PoW tidak cocok, karena mereka memiliki karakteristik dengan kecepatan pemrosesan data yang rendah (karena faktanya dalam penambahan setiap blok berikutnya memerlukan verifikasi oleh semua node) .
Faktor penghambat lainnya adalah peraturan lokal tentang pengumpulan dan penggunaan data pribadi pasien. Oleh karena itu, selain mengembangkan solusi berbasis blockchain, perusahaan juga dihadapkan pada masalah penyesuaian terhadap regulasi terkait.
Adapun contoh nyata penggunaan blockchain, mari kita pertimbangkan platform BurstIQ yang membantu perusahaan perawatan kesehatan mengelola sejumlah besar data pasien dengan aman dan terjamin. Teknologi blockchain yang diterapkan memungkinkan penyimpanan, penjualan, pembagian, atau pemberian lisensi data sambil mempertahankan compliance yang ketat terhadap aturan HIPAA.
Logistik dan supply chain
Salah satu industri blockchain yang paling berkembang berikutnya adalah dari sektor logistik. Blockchain dapat digunakan sebagai waybill elektronik untuk melacak rute pengiriman barang dari supplier ke pembeli. Dengan demikian, solusi ini dapat menggantikan sistem CRM tradisional. Selain itu, teknologi baru ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang lama: yakni sistem CRM dapat diretas, diubah, atau dihapus datanya. Secara keseluruhan setelah ditempatkan di blockchain publik, data bakal tetap ada selamanya dan tidak dapat dihapus ataupun diubah.
Misalnya, Microsoft Azure menggunakan blockchain untuk menyederhanakan tugas logistik dan secara khusus dapat melacak item di sepanjang supply chain, sehingga membantu perusahaan dapat mengikuti standar compliance.
Pemalsuan
Teknologi Blockchain juga bisa sangat efektif dalam mendeteksi produk palsu, yang tentunya cukup relevan bagi produsen barang mewah dan konsumen akhir mereka. Secara keseluruhan, otentikasi produk berbasis blockchain dapat melindungi merek dan konsumen.
Misalnya, blockchain telah digunakan oleh LVMH (pakaian, sepatu, dan aksesori kelas atas), serta Tracr (industri berlian).
Voting elektronik
Karena perbedaan data yang disimpan dalam distributed ledger, beberapa perusahaan digital telah memutuskan untuk mentransfer prosedur voting secara digital, menawarkan audiens target mereka solusi voting online yang benar-benar aman dan transparan yang menggunakan algoritma kriptografi canggih.
Misalnya, sistem voting elektronik Ballotchain dapat membantu mengatur prosedur pemungutan suara untuk memastikan proses kinerja dan hasil yang adil dari penggunaan sistem ini.
Industri game
Di antara penerapan blockchain lainnya, ini lebih mengacu pada industri hiburan. Misalnya, untuk memecahkan masalah saat ini di industri game dan meningkatkan loyalitas pengguna, developer menggunakan blockchain untuk membuat game baru. Misalnya, teknologi ini dapat diterapkan untuk menarik pengguna baru ke game dengan penawaran hadiah dalam bentuk token, memungkinkan kepemilikan objek game melalui NFT, melakukan transaksi mikro dalam game (sebagai opsi untuk membeli item game ), memonetisasi game melalui ICO, memvalidasi nilai dan melindungi aset game, dll.
Jika kita berbicara tentang contoh nyata implementasi blockchain di industri game, tidak mungkin untuk tidak menyebutkan CryptoKitties, game dengan banyak koleksi kucing yang terkenal, di mana item game paling berharga dijual seharga 600 ETH.
Asuransi
Masalah utama industri asuransi yakni model bisnis yang cukup tertinggal dan hanya sebagian benar-benar menggunakan solusi digital. Secara keseluruhan teknologi blockchain akan membantu asuransi berkembang berkat adanya smart contract, pengurangan biaya karena tidak adanya perantara, serta kemampuan untuk beroperasi dengan sejumlah besar data (data akan disimpan di satu tempat dan juga akan tersedia untuk verifikasi).
Dalam hal contoh kehidupan nyata, kami sarankan Anda melihat solusi Ryskex yang memberi agen asuransi kemampuan untuk mengelola risiko secara langsung melalui platform yang disediakan dengan teknologi blockchain.
Kesimpulan
Jadi, apa yang dapat disimpulkan tentang masa depan teknologi blockchain? Seperti yang kalian lihat, teknologi ini telah lama melampaui solusi yang awalnya diperkenalkan kepada banyak orang (maksud kami Bitcoin) dan berhasil menguasai area bisnis baru. Secara khusus, dalam banyak kasus, memungkinkan perusahaan untuk melakukan efesiensi dan meminimalisir masalah dalam proses bisnis, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan penggunaan teknologi digital lainnya.
Kami berharap artikel kami telah memberi kalian dorongan untuk menerapkan blockchain dalam bisnis dan sekarang kalian memiliki gagasan yang lebih jelas tentang bagaimana hal itu dapat membantu menutup celah dalam efisiensi workflow.