Membangun Blockchain Tercepat dan Paling Skalabel di Dunia
Dunia blockchain merupakan semua hal yang berkaitan dengan teknologi dan Velas menjadi salah satu blockchain tercepat, serta paling terjangkau. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $100.000.000, Velas berada satu tingkat bersama Solana dan Polkadot.
Farkhad Shagulyamov, Anda merupakan salah satu pendiri Velas. Silahkan memperkenalkan diri terlebih dahulu dan bagaimana Anda memulai ketertarikan dalam blockchain?
Farkhad Shagulyamov: Saya lahir di Uzbekistan, dan sekarang tinggal di Dubai bersama dengan tiga anak saya. Saya memasuki dunia blockchain pada tahun 2016. Di 2017, saya berhasil merilis ISIN crypto pertama di dunia dengan perusahaan manajemen keuangan dan aset di Sujun. Pada tahun yang sama, saya bertemu dengan Alexander Alexandrov, yang pada saat itu adalah pendiri CoinPayments, dan kemudian menjadi pendiri Velas. Bersama beliau kami membangun blockchain tercepat dan paling skalabel di dunia. Ini adalah momen kelahiran Velas.
Apa yang menginspirasi Anda untuk membuat chain baru yang kompatibel dengan EVM?
FS: Ethereum secara umum dikenal pada tahun 2017, jadi developer membangun sebagian besar aplikasi melalui Ethereum. Tapi itu ternyata sangat lambat dan mahal. Jadi, kami kemudian memutuskan untuk membuat kompatibilitas EVM, dengan arsitektur mirip dengan Solana. Kami mengenal tim Solana dengan baik, jadi ketika mereka merilis basis kode dan masih bernilai di bawah $50 juta, kami bekerjasama dengan mereka.
Tujuan kami yakni untuk membawa semua hal ke Ethereum terutama dalam aspek skalabilitas, kecepatan, dan efektivitas biaya dari Solana. Kami kemudian dapat membuat Velas, blockchain EVM tercepat di dunia saat ini.
EVM menjadi sebuah keuntungan karena di Ethereum karena kami memiliki banyak dApps. Statistik menunjukkan bahwa ekosistem Velas menjadi yang terbesar dibandingkan dengan blockchain lainnya. Juga mengatasi masalah teknis dan bottleneck terutama pada aspek kecepatan dan biaya.
Dapatkah Anda menjelaskan fitur unggulan Velas dibandingkan dengan proyek lainnya?
FS: Blockchain yang populer dan memiliki market cap cukup besar seperti Avalanche, Polkadot, Polygon, dll., mereka murni hanya berdasarkan EVM. Kami memiliki kompatibilitas cross-chain dengan hampir semua blockchain tersedia, karena kami memiliki solusi cross chain dan main net di jaringan Solana.
Keunggulan yang dimiliki Velas adalah kami sangatlah cepat, dengan kemampuan lebih dari 50.000 transaksi per detik, dan biaya yang dikeluarkan untuk tiap transaksi hanya $0,00001. Kami juga memiliki fungsi yang sama dengan chain EVM lainnya, tetapi kami unggul dalam kecepatan dan biaya.
Sepertinya solusi yang sangat baik untuk membangun beberapa sistem lot (Internet of Things), di mana ini akan menjadi masa depan Web 3.0, dan Velas cocok dengan tujuan ini.
FS: Saya setuju. IoT device adalah contoh yang bagus. Blockchain Velas dapat digunakan di dunia yang skalabel dan dalam ekosistem blockchain. Saya percaya bahwa teknologi blockchain dapat digunakan secara lebih luas lagi. Kami sedang bereksperimen dan berdiskusi dengan berbagai organisasi di berbagai sektor industri yang berbeda. Misalnya pada sektor energi dan telekomunikasi.
Di sinilah Velas dianggap unggul dalam mendemonstrasikan penggunaan transaksi blockchain.
Mohon juga dijelaskan mengenai kolaborasi dan kemitraan Anda dengan Ferrari.
FS: Ferrari adalah salah satu brand yang paling dikenal di dunia, jadi sangat bagus bermitra dengan mereka. Dimulai dengan Velas menjadi sponsor untuk tim F1 Ferrari, dan sponsor utama tim e-sports Ferrari.
Kami sedang menjajaki kemungkinan menggunakan blockchain di berbagai bagian ekosistem dengan Ferrari. Saat ini, kami sedang mencari cara untuk membangun NFT, fan token menggunakan blockchain, dan proses produksi aktual serta melacak aliran informasi di seluruh ekosistem. Saya tidak dapat mengungkapkan semua detailnya untuk saat ini, tetapi mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan membuat pengumuman besar terkait dengan kerja sama bersama Ferrari.
Kami juga sedang dalam proses menjelajahi dunia NFT dan metaverse dalam kemitraan kami dengan Ferrari. Mereka harus kompatibel dengan e-sports, game, dan metaverse. Karena Velas fokus pada interoperabilitas dan menjadi agnostic chain, kami mengembangkan aset yang dapat dipakai oleh siapa saja ke berbagai metaverse dan game. Inilah yang melatarbelakangi integrasi NFT kami ke Web 3.0., dan metaverse secara umum. Kami masih dalam proses membangun beberapa produk menarik yang akan diluncurkan tahun ini.
Apakah Anda berencana melakukan kemitraan dengan perusahaan lain?
FS: Kami juga telah bermitra dengan platform NFT dan metaverse, GPNFTS, yang didukung dan dibangun dengan Velas. Perusahaan yang kami sponsori ini memiliki hak atas tim di Indie Car, NASCAR, MotoGP, dan Le Mans. Platformnya cukup aktif, jadi kalian dapat mengeceknya di GPNFT.io, yang menjadi platform khusus NFT motorsport. Anda juga memiliki kesempatan untuk melakukan balap NFT milikmu di trek balap digital lewat metaverses khusus, dan menyimpannya di garasi dengan utilitas.
Sebagai seorang pengusaha dan dengan pengalaman di industri blockchain, bagaimana pendapat Anda tentang pembaruan Ethereum 2.0. Juga, kelayakan solusi Layer 2 dan chain EVM lainnya setelah adanya upgrade ini.
FS: Saya rasa untuk ekosistem Ethereum, ini tentu sangat bagus. Saya senang Ethereum akhirnya memutuskan untuk menggunakan model proof of stake yang mengalami perkembangan cukup pesat di seluruh industri blockchain. Namun, prosesnya sempat tertunda dan memakan waktu yang sangat lama. Berdasarkan pada aspek kecepatan dan biaya transaksi yang seharusnya dimiliki Ethereum 2.0, sebenarnya Velas masih jauh lebih cepat dan lebih murah, dan masih beroperasi sampai sekarang.
Langkah apa saja yang harus diambil untuk terus mengembangkan blockchain agar semakin maju?
FS: Pertama, dimulai dari dasar. Anda memerlukan infrastruktur yang tepat, dan desentralisasi agar jaringan dapat diakses untuk umum. Kemudian, setelah chain dianggap cukup stabil dan berjalan dengan baik, Anda memerlukan banyak aplikasi, dan peningkatan basis pengguna untuk menjadi populer. Selain itu, Anda memerlukan semua toolset yang dimiliki blockchain lain agar developer dapat masuk ke sana. Misalnya, Velas menawarkan toolkit untuk developer Rust yang membangun di Solana, dan developer solidity yang membangun di Ethereum. Dengan tool kami, developer tidak perlu melakukan bermigrasi karena kamu dapat menggunakan bridge, swap pada chain, dan dengan fungsionalitas yang sama. Serta memiliki keuntungan dari kecepatan dan transaksi berbiaya rendah dari blockchain Velas.
Saya melihat kompatibilitas antara Rust dan Solana menjadi keuntungan besar, dengan banyak developer berpengalaman terlibat di dalamnya. Ini akan menjadi aset untuk bekerja dengan komunitas developer yang begitu besar.
Ya, kami ingin menjadi agnostic chain, dan kompatibel dengan berbagai chain terbesar yang ada, memiliki proyek yang terintegrasi, dan memanfaatkan keunggulan blockchain Velas. Hal itu membutuhkan banyak eksposur dan blockchain milikmu selanjutnya dapat digunakan oleh perusahaan besar, proyek besar oleh platform besar, dan bahkan sampai pada tingkatan pemerintah.
Adakah saran dari Anda untuk pemula, enterpreneur, dan blockchain specialist.
FS: Saran pertama dan terpenting yang bisa saya berikan adalah melakukan riset sambil mencari peluang investasi. Kami menganalisis semua bagian pada sebuah proyek dan platform. Ini harus menjadi analisis yang mendalam, apakah dilakukan sendiri, atau dengan pihak lain untuk membantu Anda.
Setelah riset, langkah selanjutnya adalah menentukan apa yang ingin Anda capai. Jika Anda berinvestasi, apakah untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang? Saat mempertimbangkan jangka menengah hingga panjang, Anda perlu melihat tim di balik proyek, roadmap mereka, dan bagaimana sejauh ini tim menjalankan semua rencana untuk mencapai tujuan mereka. Selanjutnya, visi tentang bagaimana mereka akan menjalankan strategi mereka. Setelah itu, Anda harus membuat pilihan. Saya akan menekankan kepada siapa pun untuk tidak berinvestasi dalam jangka pendek untuk mencoba mengejar tren harga naik, karena ini bisa sangat berisiko, dan berpotensi kehilangan banyak uang.
Jika Anda percaya pada sebuah proyek dan memiliki kepercayaan pada tim, perlu juga melihat prospek jangka menengah hingga panjang untuk dapat memastikan tujuan, kemudian bagaimana mempresentasikan produk, dan cara mereka menjalankan proyek sesuai dengan timeline yang ada.
Anda telah menghadapi banyak tantangan untuk menjadi sukses di dunia crypto. Apa pelajaran terbesar yang telah didapatkan?
FS: Ini adalah perjalanan panjang, dan saya telah belajar banyak hal di sepanjang jalan. Pelajaran nomor satu bagi saya adalah untuk tidak menggunakan leverage (margin trading). Ini terutama jika Anda seorang pemula, dan masih belum terlalu memahami pasar yang fluktuatif. Saya dulu telah melakukan likuidasi, jadi sekarang saya tidak menggunakan leverage lagi.
Penting juga untuk berinvestasi dengan bijak, jadi lakukan riset sendiri untuk memahami pasar, sebelum mencoba satu produk. Anda perlu menentukan di awal mengenai alasan membuat produk, dan apa yang ingin dicapai juga bagaimana produk akan ditampilkan terutama dalam hal resource dan modal finansial. Semuanya harus direncanakan dengan baik.
Selain itu, jangan terlalu mengandalkan media sosial dan influencer dalam menentukan keputusan. Ingatlah bahwa banyak influencer dibayar untuk mempromosikan proyek, sehingga informasinya dapat menjadi bias, dan tidak selalu mudah untuk menemukan kebenaran yang akurat di balik kata-kata dan opini. Jadi sangat penting untuk melakukan riset secara mandiri dari sumber yang dapat dipercaya yang banyak tersedia secara online dan gratis. Hal ini menjadi kunci kesuksesan bagi kita semua.